Gejala Sosial di Masyarakat

GEJALA SOSIAL: Pengertian, Faktor Penyebab, Macam dan Contohnya

Gejala Sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi diantara manusia, baik secara individu maupun secara kelompok. Bentuk gejala sosial antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya dan moral. Dampaknya kemiskinan, kejahatan, perang, kriminalitas, dan pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat. 

 Dibawah ini termasuk permasalahan sosial yang terjadi pada kehidupan masyarakat

          Kota Surabaya merupakan salah satu kota terbesar dan sebagai kota metropolitan dengan pusat bisnis perdagangan industri dan perdagangan yang baik di Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membangun lapangan pekerjaan, juga ingin melanjutkan pekerjaan bagi pendatang dari luar Kota Surabaya dan juga ingin melanjutkan pendidikan. 

    Kota pahlawan ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, maka akan muncul permasalahan sosial yang sekarang banyak dihadapi oleh masyarakat antara lain :

-     Dampak kemiskinan: memunculkan kriminalitas meningkat, angka kematian tinggi, akses pendidikan tertutup, munculnya konflik dan pengangguran, mobilitas sosial rendah

-   Terjadinya kemiskinan: kecenderungan masyarakat memilih zona nyaman ketika mendapatkan penghasilan yang minim, angkatan kerja serta pengangguran turun menurun, tingkat pendidikan yang rendah, dan kurangnya pemerataan pekerjaan dari pemerintah

-        Dampak positif kemiskinan: menambah nilai guna barang, memperkuat status sosial seseorang, sebagai sarana ibadah, membuka lapangan pekerjaan

-      Cara mengatasi kemiskinan: menggerakkan sektor usaha UMKM dengan (pemerintah) program kredit usaha rakyat, membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya, mengurangi tindakan korupsi, dan meningkatkan program zakat untuk membantu masyarakat tidak mampu.

-        Kondisi kemiskinan: kondisi penduduk dan lingkungan yang tidak terawat

-    Upaya pemerintah: menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan UMKM, menciptakan sistem bagi usaha mikro, menyediakan bantuan teknis, dan memperbesar akses perkreditan pada lembaga keuangan.