Susunan Kata dalam Bahasa Inggris
Hola, everybody! Good day to all of you!
Pada postingan kali ini, kita akan membahas susunan kalimat dalam bahasa Inggris. Susunan kalimat ini sebenarnya adalah dasar yang harus kita kuasai sebelum belajar tenses yang berjumlah 16 buah tersebut. Teman-teman akan lebih bingung apabila ketika sudah belajar tenses tapi malah tidak mengerti bentuk kalimat dasarnya.
Dalam bahasa Inggris, pada dasarnya, satu kalimat terdiri atas 1 Subject dan 1 Verb dengan urutan Subject - Verb - Object - Complement. Susunan kalimat ini sama seperti pada Bahasa Indonesia: S-P-O-K. Hanya saja, di dalam bahasa Indonesia, tidak ada waktu yang perlu diperhatikan. Sementara dalam bahasa Inggris, ada penanda waktu yang perlu diperhatikan dan hal itu diperlihatkan dalam bentuk tenses.
ini berbeda pemaknaannya hanya karena kata kerjanya berbeda bentuk. Kok bisa begitu?
Kalimat I am eating sushi artinya "saya sedang makan sushi" dan diucapkan ketika kita berbicara, kita juga sedang makan sushi. Kalimat I eat sushi artinya "saya makan sushi" dan diucapkan ketika kita membuat pernyataan (aktivitas kita sedang tidak makan sushi) atau kita memang punya kebiasaan makan sushi. Kalimat I ate sushi artinya "saya makan sushi di masa lalu" dan diucapkan ketika kita membicarakan kejadian di masa lampau. Tapi tetap saja, eat/eating/ate adalah terjemahan dari kata "makan" dalam bahasa Inggris.
Dari ketiga kalimat tersebut, yang menjadi subjek adalah I, yang menjadi verb adalah eat/eating/ate, yang menjadi objek adalah sushi. Perhatikan dengan seksama bahwa struktur tiap kalimat adalah S-V-O.
Yang menjadi pertanyaan berikutnya, siapa saja yang bisa menjadi SUBJECT atau VERB? Di postingan selanjutnya, ya....
Pada postingan kali ini, kita akan membahas susunan kalimat dalam bahasa Inggris. Susunan kalimat ini sebenarnya adalah dasar yang harus kita kuasai sebelum belajar tenses yang berjumlah 16 buah tersebut. Teman-teman akan lebih bingung apabila ketika sudah belajar tenses tapi malah tidak mengerti bentuk kalimat dasarnya.
Dalam bahasa Inggris, pada dasarnya, satu kalimat terdiri atas 1 Subject dan 1 Verb dengan urutan Subject - Verb - Object - Complement. Susunan kalimat ini sama seperti pada Bahasa Indonesia: S-P-O-K. Hanya saja, di dalam bahasa Indonesia, tidak ada waktu yang perlu diperhatikan. Sementara dalam bahasa Inggris, ada penanda waktu yang perlu diperhatikan dan hal itu diperlihatkan dalam bentuk tenses.
Jadi, tenses adalah berbagai bentuk kata kerja yang disesuaikan dengan waktu kejadian aktivitas tertentu.Maka, jangan kaget apabila pada setiap kalimat, sebenarnya hanya kata kerjanya saja yang berubah. Subjek, objek, dan komplemen bisa saja tidak berubah. Kata kerja itulah yang juga menggambarkan situasi ketika aktivitas tertentu terjadi. Misalnya,
I am eating sushi versus I eat sushi versus I ate sushi
ini berbeda pemaknaannya hanya karena kata kerjanya berbeda bentuk. Kok bisa begitu?
Kalimat I am eating sushi artinya "saya sedang makan sushi" dan diucapkan ketika kita berbicara, kita juga sedang makan sushi. Kalimat I eat sushi artinya "saya makan sushi" dan diucapkan ketika kita membuat pernyataan (aktivitas kita sedang tidak makan sushi) atau kita memang punya kebiasaan makan sushi. Kalimat I ate sushi artinya "saya makan sushi di masa lalu" dan diucapkan ketika kita membicarakan kejadian di masa lampau. Tapi tetap saja, eat/eating/ate adalah terjemahan dari kata "makan" dalam bahasa Inggris.
Dari ketiga kalimat tersebut, yang menjadi subjek adalah I, yang menjadi verb adalah eat/eating/ate, yang menjadi objek adalah sushi. Perhatikan dengan seksama bahwa struktur tiap kalimat adalah S-V-O.
Yang menjadi pertanyaan berikutnya, siapa saja yang bisa menjadi SUBJECT atau VERB? Di postingan selanjutnya, ya....