Mewujudkan Impian atau Tujuan yang Besar
Life Mapping : Mengenali Kekuatan dalam Diri
Kegiatan Life Mapping yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk Mahasiswa Baru pada bulan Agustus 2017. Disini mulai belajar mengapreasi pengalaman atau kekuatan yang dimiliki individu maupun organisasi bisa disebut juga appreciative. Sedangkan belajar cara mengenali hingga mengeksplorasi atau belajar untuk mengembangkan individu maupun institusi bisa disebut juga dengan inquiry.
Berdasarkan keduanya, maka definisi dari Apreciative Inquiry adalah proses mengenali potensi diri atau pengalaman berharga baik bagi organisasi maupun individu untuk melakukan perubahan dan mencapai impian yang nyata.
Apreciative Inquiry didukung dengan adanya siklus 4D yang terdiri dari Discovery, Dream, Design dan Destiny.
Discovery ialah tahapan mengenali kekuatan yang berada di pengalaman masa lalu. Hal ini sejalan dengan prinsip Appreciative Inquiry bahwa percakapan dapat mengubah dunia, realita dibentuk dari percakapan.
Dream ialah tahapan anda menyusun sebuah tujuan. Dengan demikian anda yang memiliki sebuah tujuan maka kita lebih fokus dalam menentukan arah perubahan dan memberikan usaha yang maksimal dan positif.
Design ialah tahapan anda merancang tujuan menjadi fokus perubahan yang ideal. Kemampuan ini dapat mendeskripsikan fokus perubahan adalah kunci untuk tetap termotivasi terhadap perubahan.
Destiny artinya adalah takdir. Kita yang akan menentukan takdir melalui usaha yang anda berikan untuk mewujudkan impian. Prinsip dasar yang harus dimiliki adalah satu langkah kecil untuk mewujudkan perubahan yang besar.
Berdasarkan pengamatan diatas dapat ditarik intisari pada kegiatan Life Mapping adalah kewajiban kita untuk mengenali kekuatan yang ada pada dalam diri, merancang dan menyusun sebuah impian atau tujuan dengan satu langkah kecil untuk mewujudkan impian atau tujuan yang besar