Iklan Adsense Otomatis

Dongeng Anak Terbaru: Kelinci dan Kura

Kisah Kelinci dan Kura-Kura

risalahmuslim.blogspot.com


Tak asing lagi kita mendengar kisah Kelinci dan Kura-kura. Kali ini dapat dikatakan banyak mengandung pesan moral di dalamnya. Dapat diungkapkan adalah setiap keberhasilan tak akan mampu dicapai hanya dengan mengandalkan bakat, akan tetapi juga membutuhkan niat dan tekad yang kuat. Oleh karena itu, mari kita baca bersama kisah pendek Kelinci dan Kura-kura berikut ini.

Hutan belantara terdapat seekor Kelinci memiliki kemampuan berlari sangat cepat. Ia dijuluki pelari tercepat di hutan tersebut, seluruh hewan juga mengakui kemampuannya. Tetapi, karena kemampuan yang dimiliki Si Kelinci membuat ia menjadi angkuh. Ia selalu menyombongkan kemampuanya dihadapan setiap hewan yang di lewatinya. Ia selalu berlari dengan cepat, sehingga menerbangkan debu di sekitarnya dan membuat hewan yang di laluinya menjadi terbatuk-batuk karena ulahnya.

Siang hari, sekumpulan hewan (Kura-kura, keong, dan juga bekicot) yang tengah bercakap-cakap. Tiba-tiba Kelinci datang dan berlari dengan cepat mengakibatkan Debu yang disekitarnya berterbangan, tentu saja membuat tiga sekawan itu terbatuk-batuk.

Sahut kura-kura bernada tinggi "Hai Kelinci.. Apakah kami tahu perbuatan kamu bahwa kamu bisa lari cepat, tetapi apakah kamu bisa menghargai juga teman-teman di sekitar mu?". Kemudian Kelinci berhenti dan menghampiri mereka. "Buat apa? Mengapa aku harus mendengarkan perkataan dari hewan lambat seperti kalian? Tentunya kalian iri sebab tak mampu berlari secepat aku, dan hanya bisa berjalan pelan-pelan. hahahaha". Kata Kelinci malah tertawa mengejek mereka.

Tak lama lagi, Kura-kura menjadi geram dan tidak terima jika ia dan teman-temanya dilecehkan begitu. Sahut Kura-kura bernada menantang Kelinci “Jangan sombong kau Kelinci.. Kalau kau berani, mari kita lomba lari. Aku yakin aku mampu mengalahkan mu..". Si Kelinci tertawa terbahak-bahak dengan sikap melecehkan Kura-kura. "Kau? Dapat mengalahkan aku? Tidak mungkin, hahahaha..baiklah, aku akan memberimu pelajaran tentang arti kemenangan dan kecepatan". jawab Kelinci.

Ahirnya, Kelinci dan Kura-kura memutuskan untuk adu cepat lari. Bekicot sebagai juri di garis start perlombaan, sedangkan Keong berada di garis finish untuk mengawasi siapa yang sampai lebih dahulu.

Lomba lari itu di mulai, dengan mudahnya Kelinci dapat memimpin perlombaan. Ia berlari jauh di depan Kura-kura yang merangkak lambat. Hal ini membuat Kelinci tertawa semakin menghina, tetapi Kura-kura tetap gigih dan pantang menyerah. Ia tetap berlari dengan sekuat tenaga demi mempertahankan harga dirinya dan teman-temanya.

Dengan melihat kegigihan Kura-kura, Kelinci memiliki niat jahat di lubuk hatinya. Hampir beberapa langkah lagi, Kelinci sudah mencapai garis finish. Tetapi ia ingin mengejek si Kura-kura lebih dari itu, maka ia memutuskan untuk beristirahat sebentar di bawah pohon yang berada dekat garis finish. Saat Kura-kura sudah tinggal beberapa langkah lagi dari garis finish, kelinci akan berusaha dengan cepat mendahului Kura-kura. Hal ini, pasti akan membuat Kura-kura menjadi putus asa dan dia bisa mengejeknya sesuka hati.

Terlihat dari kejauhan, nampak Kura-kura masih berusaha berlari sekuat tenaga. Ia mengeluarkan keringat bercucuran, Tetapi ia tidak memperdulikanya. Nah, apa lagi ketika Kura-kura dari kejauhan melihat Kelinci yang tengah istirahat di bawah pohon, menunjukkan seolah mengejeknya, tentu membuat Kura-kura semakin bersemangat dan terus berusaha. Sementara itu, Kelinci yang lelah menunggu Kura-kura di bawah pohon menjadi sangat bosan. Karena langkah Kura-kura yang lambat, sebab itu membutuhkan waktu yang lama bagi Kura-kura untuk sampai di garis finish.

Tak lama kemudian Kelinci mulai ngantuk dan tertidur " Lebih baik aku tidur sejenak untuk menunggu Kura-kura tiba di sini dengan langkah yang begitu lambat, pastinya butuh waktu lama baginya untuk mengejar aku". Tetapi udara bawah pohon rindang yang sejuk dan dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang segar, inilah membuat Kelinci tertidur pulas. Bahkan Kelinci tidak menyadari saat Kura-kura berjalan melewatinya. Saat Kelinci terbangun, semua sudah terlambat. Kura-kura sudah menempatkan langkah terakhirnya tepat di garis finish sehingga Kelinci tidak bisa mendahuluinya lagi. Pada Akhirnya, Kelinci yang angkuh dapat dikalahkan oleh Kura-kura.

Tentu kisah kelinci dan kura-kura dapat kita petik amanah yang terkandung didalamnya yakni sehebat apapun kita dalam kehidupan harus mengingat bahwa orang lain dapat melampui batas kemampuan kita, maka kita harus menghargai dan saling menukar keahlian sesama manusia.